xAI telah memperkenalkan model AI terbarunya, Grok-2, yang secara bertahap diluncurkan untuk pengguna premium di X (sebelumnya Twitter). Tidak seperti model bahasa besar (LLM) lainnya, Grok-2 dilatih pada miliaran tweet dan memiliki akses ke data waktu nyata di X, sehingga memberikannya keunggulan tersendiri. Fitur unik ini berpotensi mengubah cara pengguna berinteraksi di platform. Teruslah membaca artikel ini untuk mengetahui daftar hal-hal yang dapat dilakukan chatbot AI Grok-2 milik Elon Musk yang tidak dapat dilakukan ChatGPT!
Grok-2 melawan ChatGPT
Rowan Cheung, pendiri The Rundown, buletin AI populer dengan lebih dari 500.000 pelanggan, baru-baru ini memperoleh akses beta awal ke Grok-2. Cheung yakin chatbot AI baru tersebut berpotensi mengubah pengalaman pengguna di X. Ia menyoroti enam fitur utama yang membedakan Grok-2 dari pesaing seperti ChatGPT.
1. Kemampuan Pencarian Real-Time
Salah satu hal yang dapat dilakukan chatbot AI Grok-2 milik Elon Musk yang tidak dapat dilakukan ChatGPT adalah pencarian waktu nyata di X, mengakses tweet terbaru dan topik yang sedang tren secara instan. Kemampuan Grok-2 untuk melakukan pencarian waktu nyata di X memberinya keuntungan yang unik. Dengan akses ke basis data konten yang luas yang dihasilkan oleh jutaan pengguna, Grok-2 dapat menarik data dari tweet yang sedang tren atau memiliki keterlibatan tinggi. Tingkat akses waktu nyata ini adalah sesuatu yang tidak dapat disediakan oleh LLM lain, termasuk ChatGPT.
2. Pembuatan Gambar Tanpa Filter
Salah satu fitur menonjol Grok-2 adalah kemampuannya untuk menghasilkan gambar tanpa filter melalui integrasinya dengan FLUX. Tidak seperti ChatGPT dan DALL-E 3, Grok-2 dapat menghasilkan gambar orang sungguhan, termasuk selebritas dan tokoh politik. Fitur ini juga memungkinkan pembuatan gambar dengan konten sensitif atau kontroversial, sehingga menimbulkan potensi kekhawatiran tentang penyalahgunaan.
3. Mode Interaksi Ganda
Hal lain dalam daftar hal yang dapat dilakukan chatbot AI Grok-2 milik Elon Musk yang tidak dapat dilakukan ChatGPT adalah beroperasi dalam dua mode. Grok-2 menawarkan dua mode: mode reguler dan mode 'menyenangkan'. Meskipun mode reguler berfungsi mirip dengan model Grok asli, mode menyenangkan memberi chatbot kepribadian yang lebih khas dan menghibur. Cheung menggambarkan mode ini sebagai “lebih menghibur daripada respons ChatGPT yang biasa,” sehingga menarik bagi pengguna yang mencari interaksi yang lebih menarik.
4. Referensi Tweet Sumber
Grok-2 dapat merujuk ke tweet tertentu saat meringkas berita atau memberikan informasi. Fitur ini sangat berharga bagi pengguna yang ingin memverifikasi keakuratan informasi atau menelusuri konteks aslinya. Sebagai perbandingan, ChatGPT biasanya tidak memberikan referensi langsung, sehingga Grok-2 lebih andal untuk pengecekan fakta.
5. Integrasi Sempurna dengan X
Grok-2 terintegrasi langsung ke X, memberikan pengalaman pengguna yang lancar dengan tabnya sendiri di versi web dan seluler platform tersebut. Integrasi ini mencakup tombol “Tanya Grok” yang dapat meringkas posting secara instan, menjadikannya alat yang praktis bagi pengguna yang menghabiskan banyak waktu di X dan lebih suka tidak berpindah-pindah aplikasi.
6. Fitur Lucu dan Menghibur
Fitur unik Grok-2 adalah kemampuannya untuk mengolok-olok profil X. Pengguna dapat meminta Grok-2, dalam mode menyenangkan, untuk mengejek akun X mana pun atau menyorot tweet terburuk mereka. Fitur ini menampilkan sisi chatbot yang menyenangkan dan mendorong interaksi pengguna melalui hiburan.
Apakah Grok-2 Pengubah Permainan?
Meskipun memiliki fitur-fitur inovatif ini, Cheung tetap berhati-hati dalam menyatakan Grok-2 lebih unggul daripada ChatGPT. Sementara xAI mengklaim bahwa Grok-2 mengungguli model lain seperti Claude 3.5 Sonnet dan GPT-4-Turbo, Cheung yakin ChatGPT OpenAI masih unggul dalam sebagian besar kasus penggunaan umum. Namun, untuk aplikasi tertentu yang memanfaatkan fitur unik Grok-2, hal ini memang dapat menjadi pengubah permainan.
Grok, yang dirilis pada November 2023, adalah chatbot AI yang dikembangkan oleh xAI. Chatbot ini tersedia bagi pengguna dengan langganan Premium+ di X. Grok-2, yang didukung oleh model bahasa besar yang dikenal sebagai Grok-1, dibangun menggunakan tumpukan teknologi khusus yang melibatkan Kubernetes, JAX, dan Rust, yang memungkinkan pengembangan yang lebih cepat dan lebih efisien dibandingkan dengan model AI lainnya.
Baca Juga: OpenAI Mempekerjakan Mantan Eksekutif Meta Irina Kofman dalam Langkah Kepemimpinan Besar.