Amazon telah memberikan tambahan $4 miliar kepada Anthropic, sebuah startup kecerdasan buatan yang terkenal dengan chatbot-nya, Claude. Amazon akan menginvestasikan $4 miliar lagi di Anthropic untuk memperkuat posisinya di pasar AI generatif. Investasi baru ini menggandakan pendanaan Amazon sebelumnya, sehingga totalnya menjadi $8 miliar. Meskipun memberikan kontribusi yang signifikan, Amazon tetap menjadi pemangku kepentingan minoritas di Anthropic. Investasi tersebut dilakukan melalui surat utang konversi, dengan tahap awal sebesar $1,3 miliar.
Anthropic telah memilih Amazon Web Services (AWS) sebagai cloud utama dan mitra pelatihannya. Startup ini akan memanfaatkan chip Amazon yang berfokus pada AI, Trainium dan Inferentia, untuk mengembangkan dan melatih model AI canggihnya. Kolaborasi ini juga memungkinkan pelanggan AWS mengakses lebih awal ke fitur-fitur seperti menyempurnakan Claude dengan data mereka sendiri.
Kebangkitan Antropik dalam Perlombaan Senjata AI
Dengan mengumumkan bahwa Amazon akan menginvestasikan $4 miliar lagi di Anthropic, perusahaan ini menyoroti fokusnya pada teknologi AI yang canggih. Anthropic, yang didirikan oleh mantan eksekutif OpenAI Dario dan Daniela Amodei, bersaing dengan pemain besar seperti Microsoft, Google, dan Meta di pasar AI generatif. Pendapatan sektor AI global diperkirakan akan melampaui $1 triliun dalam dekade berikutnya. Microsoft dan Google juga telah melakukan investasi besar pada startup AI dengan tujuan untuk mendominasi bidang yang sedang berkembang ini.
Fokus Amazon pada AI lebih dari sekadar investasi. Perusahaan ini sedang mengembangkan model AI-nya sendiri, dengan nama kode “Olympus”, dan bekerja sama dengan divisi Annapurna Labs untuk membuat chip AI berpemilik.
Anthropic baru-baru ini mengumumkan fitur canggih untuk model AI-nya yang disebut Penggunaan Komputer. Hal ini memungkinkan AI untuk melakukan tugas-tugas di komputer, seperti menavigasi situs web, memasukkan data, dan menjalankan perintah kompleks dengan beberapa langkah. Penguji awal alat ini mencakup perusahaan seperti Asana, Canva, dan Notion.
Dalam beberapa bulan terakhir, Anthropic meluncurkan Claude Enterprise, yang dirancang untuk bisnis yang ingin mengintegrasikan AI ke dalam operasi mereka. Hal ini menyusul peluncuran model Claude 3.5 Sonnet dan rencana “Tim” yang menargetkan perusahaan kecil.
Investasi Teknologi Besar di Startup AI
Dengan kesepakatan ini, Amazon akan menginvestasikan $4 miliar lagi di Anthropic, sehingga menegaskan komitmennya terhadap inovasi AI. Langkah terbaru Amazon menyoroti tren pertumbuhan raksasa teknologi yang mengucurkan miliaran dolar ke startup AI. OpenAI yang didukung Microsoft baru-baru ini mengumpulkan $6,6 miliar, dengan nilai $157 miliar. Google, yang sebelumnya merupakan investor di Anthropic, menjanjikan $2 miliar dan telah mengintegrasikan layanan cloud-nya ke dalam operasi startup tersebut.
Para analis memandang investasi Amazon di Anthropic sangat penting untuk mempertahankan kepemimpinannya di bidang AI. Kemitraan ini juga menunjukkan upaya Amazon untuk mempromosikan layanan AI-nya dan bersaing dengan NVIDIA, yang saat ini mendominasi pasar prosesor AI.
Kemitraan ini menempatkan Anthropic untuk meningkatkan skala modelnya dan mempercepat inovasi dalam teknologi AI generatif. Dengan dukungan dari perusahaan teknologi besar, startup ini siap memainkan peran penting dalam membentuk masa depan AI.
Menyeimbangkan Inovasi dengan Persaingan
Investasi ini menyoroti meningkatnya perlombaan di antara raksasa teknologi untuk mendominasi pasar AI generatif, yang diperkirakan akan menghasilkan pendapatan melebihi $1 triliun pada dekade berikutnya. Dengan mendukung Anthropic, Amazon memposisikan dirinya untuk menyaingi Microsoft dan Google, yang keduanya secara agresif menerapkan strategi serupa. Namun, konsolidasi kekuasaan di antara beberapa pemain besar berisiko menghambat persaingan. Startup AI yang lebih kecil mungkin akan kesulitan mendapatkan pendanaan atau mengakses sumber daya, sehingga dapat membatasi beragam inovasi di sektor ini.
Kemitraan Amazon dengan Anthropic juga merupakan pedang bermata dua. Meskipun AWS mendapat manfaat dari penggunaan chip Trainium dan Inferentia oleh Anthropic, ketergantungan pada teknologi eksklusif dapat menciptakan hambatan. Jika Anthropic menjadi terlalu bergantung pada infrastruktur cloud Amazon, kemampuannya untuk tetap gesit dan mencari solusi alternatif mungkin berkurang. Meskipun saling menguntungkan dalam jangka pendek, kemitraan tersebut dapat membatasi kemandirian operasional startup.
Baca Juga: Gaji Sam Altman Tahun 2023 Hanya $76.000, Mengejutkan Banyak Orang.