Bitcoin melonjak lebih dari 10% dalam 24 jam terakhir, menandai rekor tertinggi baru sepanjang masa di $75,011.06 pada awal 6 November UTC. Bitcoin mencapai level tertinggi baru sepanjang masa sebesar $75,000 seiring memanasnya pemilihan presiden AS. Lonjakan ini terjadi ketika pemilihan presiden AS semakin intensif, menunjukkan sekali lagi bagaimana peristiwa di AS dapat mempengaruhi pasar kripto secara signifikan.
Bitcoin naik dari level terendah $68,147.62 hingga menembus angka $75K, mempertahankan momentum kuat di atas $74K pada pukul 04.00 UTC. Lonjakan ini mencerminkan potensi keuntungan lebih lanjut jika hasil pemilu menguntungkan para pendukung cryptocurrency. Reli ini juga menyebabkan volume perdagangan Bitcoin melonjak lebih dari 75%, dengan pertukaran sekitar $71,84 miliar, yang menggarisbawahi meningkatnya minat investor.
Kapitalisasi pasar Bitcoin melonjak menjadi $1,471 triliun, mengangkatnya ke posisi kesembilan di antara aset global teratas berdasarkan kapitalisasi pasar, melampaui penilaian Meta sebesar $1,415 triliun.
Mata uang kripto utama lainnya menguat bersama Bitcoin. Ethereum naik 7,52% menjadi $2,623, Solana naik 14,61% menjadi $187, sementara koin meme Dogecoin, didukung oleh Elon Musk, melonjak 17% menjadi $0,1986. Peraih keuntungan penting lainnya termasuk Ripple, Cardano, dan Shiba Inu.
Pemilu AS Mendorong Momentum Kripto
Saat pemilu 2024 berlangsung, Bitcoin mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa. Ketika suara mengalir deras untuk pemilihan presiden AS, hasil awal menunjukkan bahwa mantan Presiden Donald Trump memimpin dalam metrik-metrik utama. Trump memperoleh 52% suara populer, terutama memenangkan Florida, sementara Kamala Harris menyusul dengan 46,5%. Pemilu yang sedang berlangsung dipandang penting untuk regulasi kripto, dan dukungan kuat Trump terhadap sektor ini dapat menarik suara dari “blok kripto” yang sedang berkembang.
Para analis mencatat bahwa meningkatnya adopsi Bitcoin dan mata uang kripto lainnya di AS telah mengubah pendukung kripto menjadi demografi pemilih yang signifikan, terutama di negara-negara bagian yang belum stabil. Mantan Presiden Trump, yang telah menyuarakan dukungannya terhadap sektor ini, dapat mengambil manfaat dari segmen pemilih yang unik ini.
Industri Kripto India Menanggapi Kenaikan Bitcoin
Komunitas kripto India bereaksi positif terhadap rekor tertinggi baru Bitcoin sepanjang masa. COO ZebPay Raj Karkara menyoroti tonggak sejarah ini sebagai bukti kekuatan kripto dan penerimaan arus utama, memandang Bitcoin sebagai penyimpan nilai yang aman dan alat untuk otonomi finansial. Di Giottus, CEO Vikram Subburaj berbagi pandangan bullish, menunjukkan potensi Bitcoin mencapai $100K, dan altcoin kemungkinan akan mengikutinya.
Analis memperkirakan berlanjutnya volatilitas harga Bitcoin karena peristiwa terkait pemilu. Ketika ETF Bitcoin mengalami arus keluar yang besar, pasar opsi menunjukkan perpaduan antara optimisme dan kehati-hatian di antara para pedagang.
Potensi Dampak pada Pasar Cryptocurrency
Ketika Bitcoin mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa, Bitcoin mendapatkan kembali tempatnya di antara aset global teratas. Reli terbaru Bitcoin ke level tertinggi sepanjang masa, yang dipicu oleh pemilu AS pada tahun 2024, menyoroti semakin berkembangnya integrasi mata uang kripto ke dalam tren keuangan global. Meskipun rekor tertinggi sebesar $75.000 menggarisbawahi daya tarik utama Bitcoin, terutama dalam iklim ekonomi atau politik yang tidak menentu, hal ini juga mencerminkan ketergantungan pasar yang signifikan terhadap peristiwa eksternal, seperti hasil pemilu, yang menimbulkan kekhawatiran. Lintasan harga Bitcoin menunjukkan potensi pergeseran peran kripto sebagai aset keuangan.
Pemilu AS, dengan hasil awal yang mendukung sikap pro-kripto Donald Trump, tampaknya telah mendorong optimisme di sektor kripto. Dengan meningkatnya adopsi di AS, khususnya di kalangan investor ritel, Bitcoin dipandang kurang sebagai aset spekulatif dan lebih dianggap sebagai “safe haven”, mirip dengan emas. Reli ini juga menandakan kepercayaan institusional terhadap masa depan kripto; banyak investor besar memandang Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan volatilitas ekonomi. Bagi banyak orang, kenaikan Bitcoin mencerminkan kematangan pasar karena kini bersaing dengan aset tradisional dalam hal kapitalisasi pasar. Ketika kripto menjadi masalah bagi pembuat kebijakan, perkembangan peraturan, kebijakan pajak, atau pembatasan dapat mempengaruhi pasar.
Baca Juga: Harga Bitcoin Mencapai Rekor Tertinggi Saat Trump Meraih Kemenangan di Pemilu AS 2024