India muncul sebagai pemimpin global dalam pengunduhan aplikasi yang didukung AI pada tahun 2024, menurut Google Play. Dengan 21% unduhan aplikasi AI global, India menyumbang hampir 1.000 aplikasi dan game yang digerakkan oleh AI. Google Play memilih Alle sebagai aplikasi India terbaik tahun 2024, menandai pencapaian signifikan bagi pengembang aplikasi India di lanskap teknologi global. Hal ini menyoroti semakin besarnya peran negara ini dalam inovasi teknologi.
Lima dari tujuh pemenang dalam daftar India Terbaik 2024 Google Play diciptakan oleh perusahaan India. Aplikasi-aplikasi ini menjawab beragam kebutuhan, termasuk fashion, pertumbuhan pribadi, manajemen pengeluaran, dan hiburan. Daftar ini menunjukkan kemampuan inovatif India dalam pengembangan aplikasi.
Aplikasi Teratas Tahun Ini: Alle – AI Fashion Stylist
'Alle – AI Fashion Stylist Anda' dinobatkan sebagai Aplikasi Terbaik tahun 2024. Aplikasi ini menggunakan AI untuk memberikan saran mode yang dipersonalisasi berdasarkan tipe tubuh, fitur wajah, dan kesempatan. Ia juga menawarkan opsi uji coba virtual. Selain itu, aplikasi ini dianugerahi gelar Terbaik untuk Kesenangan. Salah satu pendirinya, Prateek Agarwal, memuji keberhasilan ini berkat kemajuan AI generatif dan perubahan tren konsumen. Saat Google Play memilih Alle sebagai aplikasi India terbaik tahun 2024, hal ini menjadi tolok ukur bagi startup India lainnya dalam industri teknologi yang kompetitif.
Headlyne, aplikasi berita bertenaga AI, memenangkan penghargaan Terbaik untuk Pertumbuhan Pribadi. Ini memberi pengguna berita pilihan yang disesuaikan dengan preferensi mereka. WhatsApp mendapatkan gelar Aplikasi Multi-Perangkat Terbaik karena kinerjanya yang mulus di seluruh perangkat. Sony LIV menerima penghargaan Terbaik untuk Layar Besar karena memberikan pengalaman berkualitas tinggi pada tablet dan TV.
The Rise Habit Tracker, sebuah aplikasi untuk membangun kebiasaan yang lebih baik, dinobatkan sebagai Permata Tersembunyi Terbaik. Baby Daybook, aplikasi pelacakan bayi baru lahir, menonjol dalam kategori Jam Tangan Terbaik dengan integrasi jam tangan pintarnya.
Permainan: Pertumbuhan dan Penghargaan India
Keberhasilan Alle, ketika Google Play memilih Alle sebagai aplikasi India terbaik tahun 2024, menyoroti meningkatnya permintaan akan solusi penataan gaya pribadi yang didukung AI. Sektor game India juga mencapai tingkatan baru pada FY24, dengan penambahan 23 juta gamer dengan total 590 juta pemain. Squad Busters memenangkan Game Terbaik tahun 2024 karena gameplay strategis dan fitur sosialnya. 'Indus Battle Royale' dari SuperGaming memenangkan game Buatan India Terbaik untuk tahun kedua berturut-turut, menampilkan budaya India melalui karakter dan penceritaan.
Pengembang Asia-Pasifik mendominasi, memenangkan lebih dari 60% penghargaan di bidang aplikasi dan game secara global. Integrasi AI dalam aplikasi telah mengubah pengalaman pengguna, mulai dari berita pilihan hingga game yang imersif. Prestasi India memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam inovasi dan pembangunan.
Dimasukkannya aplikasi seperti Alle, Headlyne, dan Indus Battle Royale menunjukkan kapasitas India untuk memenuhi kebutuhan lokal dan global melalui teknologi. Aplikasi seperti Alle menyederhanakan gaya pribadi, menggabungkan kreativitas dengan AI mutakhir untuk memenuhi pilihan mode pengguna. Demikian pula, Headlyne menyampaikan berita yang dipersonalisasi, yang mencerminkan bagaimana teknologi dapat beradaptasi dengan preferensi individu. Inovasi-inovasi ini menggarisbawahi bagaimana pengembang India memanfaatkan AI untuk menciptakan solusi yang berfokus pada pengguna.
Basis pengguna yang besar di India dan meningkatnya aksesibilitas ponsel pintar dan internet telah mendorong pertumbuhan ini. Dengan 590 juta pemain game dan peningkatan waktu bermain mingguan sebesar 30%, industri game juga menyoroti permintaan akan konten interaktif dan relevan secara budaya.
Namun, inovasi membutuhkan perbaikan yang konsisten. Banyak aplikasi yang didukung AI mengandalkan algoritme berbasis data, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang privasi data dan penggunaan AI yang etis. Pengembang harus memprioritaskan transparansi dalam pengumpulan data dan menerapkan langkah-langkah keamanan yang ketat untuk memastikan kepercayaan pengguna.
Meskipun pengembangan aplikasi AI di India sangat mengesankan, terdapat sejumlah hambatan dalam mempertahankan kesuksesan jangka panjang. Pengembang lokal harus bersaing dengan raksasa global yang seringkali memiliki sumber daya lebih besar. Misalnya, tidak adanya aplikasi dari pemimpin industri seperti OpenAI dan Perplexity dalam daftar tahun 2024 menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana aplikasi India akan menghadapi pesaing global seiring dengan perkembangan pasar.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Delhi Mengeluarkan Panggilan ke OpenAI Atas Sengketa Hak Cipta.