Dalam sebuah langkah bersejarah, Hyundai Motor Group telah menunjuk Jose Munoz, Chief Operating Officer (COO) Global saat ini, sebagai Chief Executive Officer (CEO) baru Hyundai Motor Co., efektif 1 Januari 2025. Munoz, berasal dari Spanyol dan kini menjadi warga negara AS, menjadi orang non-Korea pertama yang memegang posisi teratas di produsen mobil Korea Selatan.
Sejak bergabung dengan Hyundai pada tahun 2019, Munoz menjabat sebagai Presiden dan COO Global Hyundai Motor Co. serta Presiden Hyundai dan Genesis Motor Amerika Utara. Dia berperan penting dalam memperkuat kehadiran perusahaan di Amerika Utara, menerapkan strategi penjualan yang berfokus pada profitabilitas, dan mengoptimalkan operasi dealer.
“Melalui penguatan daya saing dealer dan manajemen yang berfokus pada profitabilitas, Munoz telah mencapai tonggak kinerja yang memecahkan rekor untuk Hyundai di Amerika Utara,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan. Hyundai Motor Group memuji Munoz atas gaya kepemimpinannya yang didorong oleh prestasi dan komitmennya dalam merekrut talenta global.
“Saya merasa terhormat untuk mengambil peran ini dan melanjutkan lintasan pertumbuhan Hyundai,” kata Munoz. “Saya berharap dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan semakin mengangkat Hyundai sebagai merek global terkemuka.”
Chang Jae-hoon Dipromosikan menjadi Wakil Ketua
CEO Hyundai Motor Co. saat ini, Chang Jae-hoon, akan beralih ke peran Wakil Ketua, yang mengawasi divisi otomotif Hyundai Motor Group. Sejak tahun 2020, Chang telah memimpin Hyundai melewati periode kinerja yang memecahkan rekor, meskipun ada tantangan ekonomi global.
Chang dipuji karena memajukan inisiatif-inisiatif penting, termasuk dorongan Hyundai ke dalam teknologi hidrogen dan keberhasilan IPO Hyundai Motor India Limited. Dalam peran barunya, Chang akan fokus pada optimalisasi operasi di seluruh rantai nilai otomotif, memastikan daya saing jangka panjang, dan mendorong inovasi biaya dan kualitas.
Sung Kim akan Memimpin Urusan Eksternal Global
Mantan diplomat AS Sung Kim, yang bergabung dengan Hyundai awal tahun ini sebagai penasihat, ditunjuk sebagai Presiden Hyundai Motor Co. Kim akan mengawasi hubungan eksternal global, termasuk analisis kebijakan, hubungan masyarakat, dan komunikasi. Keahliannya dalam isu geopolitik Asia Timur dan Korea akan dimanfaatkan untuk menavigasi lanskap bisnis internasional yang terus berkembang.
“Kim akan fokus pada peningkatan kemampuan lembaga think tank dan fungsi intelijen global Hyundai, sambil memajukan strategi jaringan dan protokol,” kata perusahaan itu.
Perubahan Kepemimpinan Tambahan di Seluruh Ekosistem Hyundai
Perusahaan juga mengumumkan beberapa penunjukan eksekutif lainnya:
- Choi Jun-young (Kia) dan Lee Kyoo-bok (Hyundai Glovis) dipromosikan menjadi Presiden.
- Baek Cheol SeungWakil Presiden Eksekutif di Hyundai Transys, ditunjuk sebagai CEO divisi tersebut.
- Oh Joon-dongkepala pusat teknik manufaktur elektrifikasi Kia, akan menjabat sebagai CEO Hyundai Kefico.
- Lee Han-wooWakil Presiden Senior di Hyundai E&C, akan memimpin Hyundai Engineering & Construction sebagai CEO.
- Joo Woo-jeongCFO Kia, akan mengambil alih sebagai CEO Hyundai Engineering.
Kepemimpinan Strategis untuk Menavigasi Tantangan Industri
Hyundai Motor Group menekankan bahwa penunjukan tersebut sejalan dengan misinya untuk tetap kompetitif dalam industri yang berkembang pesat. Mulai dari mempelopori kemajuan di bidang elektrifikasi hingga mengatasi tantangan geopolitik, para pemimpin baru diharapkan dapat mendorong inovasi dan pertumbuhan berkelanjutan.
“Sukses dalam industri otomotif saat ini memerlukan keunggulan dalam bidang desain, teknik, manufaktur, dan layanan,” kata Munoz. “Saya berkomitmen untuk mengarahkan Hyundai menuju pencapaian yang lebih besar secara global.”
Dengan perubahan besar ini, Hyundai Motor Group siap untuk memperkuat status globalnya dan melanjutkan kebangkitannya sebagai salah satu produsen mobil terkemuka di dunia.