McLaren telah meluncurkan hypercar terbarunya, dijuluki “W1,” yang dijadwalkan untuk debut pada tanggal 6 Oktober. Tanggal peluncuran ini sangat penting karena menandai peringatan 50 tahun Kejuaraan Konstruktor Formula 1 pertama McLaren dan kemenangan Kejuaraan Pembalap F1 Emerson Fittipaldi. pada tahun 1974.
Nama hypercar baru, W1, memberi penghormatan kepada warisan kemenangan McLaren di dunia motorsport, merayakan “pola pikir Kejuaraan Dunia.” Pengumuman tersebut hadir dengan video teaser yang dirilis oleh McLaren, menampilkan pendahulunya yang ikonik seperti F1 dan P1, bersama dengan logo baru W1 yang berani.
Warisan Hypercar
W1 McLaren akan menjadi hypercar besar pertama sejak P1 legendaris, yang diluncurkan pada tahun 2012. P1, bersama dengan Porsche 918 Spyder dan Ferrari LaFerrari, membentuk apa yang disebut sebagai “Tritunggal Mahakudus” dari hypercar hybrid. Dengan mesin hybrid twin-turbo V-8 yang menghasilkan 903 tenaga kuda dan torsi 664 pon-kaki, P1 menetapkan tolok ukur baru untuk performa. Konstruksinya yang ringan, berkat sasis serat karbon, menjaga bobot mobil tetap sekitar 3.330 pon.
Inovasi di P1 tidak berhenti di situ; mobil ini juga memiliki aerodinamis aktif dan sistem suspensi hidrolik cross-linked yang menjadikannya salah satu mobil tercepat di dunia. Bahkan saat ini, lebih dari satu dekade kemudian, P1 tetap menjadi ikon di segmen hypercar.
Sejak P1, McLaren telah mengembangkan hypercar luar biasa lainnya, termasuk Senna, Speedtail, dan Elva. Namun, tidak satu pun dari model ini yang memiliki dampak terobosan yang sama seperti P1, atau F1 sebelumnya. F1, yang dirilis pada tahun 1992, merupakan salah satu pengubah permainan dalam sejarah otomotif, dengan posisi berkendara sentral dan mesin V-12 yang disedot secara alami yang menjadikannya salah satu mobil paling didambakan sepanjang masa.
W1 dan Masa Depan Hypercar
W1 bertujuan untuk menangkap kembali keajaiban pendahulunya. Meskipun hanya sedikit detail teknis yang telah dirilis, video teaser tersebut mengisyaratkan hypercar yang mungkin membawa McLaren kembali ke puncak piramida performa. Rumor beredar tentang kemungkinan penerus P1, yang dapat memanfaatkan keahlian McLaren dalam teknologi hybrid dan rekayasa ringan.
Debutnya, yang dijadwalkan pada 6 Oktober pukul 13.00 Waktu Musim Panas Inggris (08.00 Waktu Bagian Timur), diharapkan dapat memberikan lebih banyak wawasan tentang apa yang akan ditawarkan W1. Apakah itu akan menjadi mobil hybrid, EV, atau performa luar biasa lainnya masih harus dilihat, namun antisipasi sudah mulai terbentuk.
Persaingan Memanas
McLaren tidak sendirian dalam perlombaan mengembangkan hypercar hebat berikutnya. Porsche sedang mengerjakan hypercar serba listrik yang ditampilkan dalam konsep Mission X-nya, dan Ferrari juga sedang mengembangkan hypercar hybrid baru. Kedua merek tersebut memiliki warisan yang harus dijunjung tinggi, dan model mendatang mereka diharapkan mampu melampaui batasan performa.
Bagi McLaren, W1 lebih dari sekedar hypercar baru, ini adalah perayaan 50 tahun kesuksesan balap dan pernyataan tentang masa depan merek tersebut dalam lanskap otomotif yang berkembang pesat. Masih belum diketahui apakah W1 akan mampu menyamai status legendaris pendahulunya, namun satu hal yang pasti: McLaren mengincar kehebatan.
Mendekati debutnya pada tanggal 6 Oktober, para penggemar mobil dan penggemar motorsport akan menantikan apa yang menjanjikan salah satu pengungkapan paling menarik tahun ini.