Penjualan kendaraan listrik (EV) terus meningkat di Amerika Serikat, dengan perkiraan industri memperkirakan peningkatan penjualan EV baru sebesar 8% selama kuartal ketiga tahun 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Lonjakan tersebut, yang dilaporkan oleh Cox Automotive, menyoroti meningkatnya minat terhadap kendaraan listrik meskipun ada tantangan harga yang terus-menerus dan perlambatan pertumbuhan penjualan Tesla.
Pertumbuhan EV yang Kuat dari Tahun ke Tahun
Menurut Cox Automotive, kendaraan listrik diperkirakan menyumbang sekitar 9% dari total penjualan kendaraan baru pada kuartal ketiga tahun 2024. Hal ini mencerminkan pertumbuhan yang stabil dari tahun ke tahun karena permintaan konsumen akan pilihan transportasi yang lebih ramah lingkungan dan ramah lingkungan terus meningkat.
Selain penjualan kendaraan baru, pasar kendaraan listrik bekas juga menunjukkan pertumbuhan yang lebih dramatis. Cox memperkirakan lonjakan penjualan kendaraan listrik bekas sebesar 69% dibandingkan kuartal ketiga tahun 2023, menandakan bahwa semakin banyak konsumen yang memasuki pasar kendaraan listrik melalui model yang dimiliki sebelumnya.
Peningkatan penjualan kendaraan listrik bekas ini mungkin mengindikasikan penerimaan yang lebih luas terhadap kendaraan listrik di kalangan segmen pembeli yang sadar harga yang menganggap kendaraan listrik baru terlalu mahal namun masih tertarik pada penghematan biaya jangka panjang, manfaat lingkungan, dan peningkatan infrastruktur untuk pengisian daya kendaraan listrik.
Perlambatan Tesla Di Tengah Ekspansi EV yang Lebih Luas
Meskipun penjualan kendaraan listrik secara keseluruhan meningkat, Tesla, pemain dominan di pasar kendaraan listrik—mengalami sedikit penurunan kinerja di pasar AS. Cox Automotive memperkirakan Tesla akan menjual sekitar 152,829 kendaraan pada kuartal ketiga, turun 2% dari kuartal yang sama tahun lalu. Hal ini penting karena Tesla telah lama menjadi pemimpin dalam mendorong adopsi kendaraan listrik di AS, namun tampaknya pasar kendaraan listrik yang lebih luas kini tumbuh lebih cepat dibandingkan penjualan Tesla saja.
Beberapa faktor mungkin berkontribusi terhadap perubahan ini. Tesla, yang pernah mendominasi pasar kendaraan listrik AS, kini menghadapi persaingan yang semakin ketat dari produsen mobil mapan seperti Ford, General Motors, dan Volkswagen, serta pendatang baru seperti Rivian dan Lucid Motors. Perusahaan-perusahaan ini menawarkan model kendaraan listrik yang lebih beragam, mulai dari pilihan pasar massal yang terjangkau hingga kendaraan listrik mewah, sehingga menggerogoti pangsa pasar Tesla.
Alasan lain penurunan ini mungkin karena harga Tesla yang lebih tinggi dari rata-rata. Meskipun Tesla telah melakukan beberapa pemotongan harga sepanjang tahun 2024 agar tetap kompetitif, merek lain telah meluncurkan kendaraan dengan harga yang lebih kompetitif atau fitur yang berbeda, sehingga menarik pelanggan untuk menjauh dari jajaran Tesla.
Hambatan Harga untuk Kendaraan Listrik
Meskipun popularitas kendaraan listrik semakin meningkat, kendaraan ini tetap menjadi pilihan yang lebih mahal dibandingkan kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE) tradisional. Harga transaksi rata-rata (ATP) kendaraan listrik pada Agustus 2024 adalah $56.574, jauh lebih tinggi dibandingkan ATP kendaraan bermesin pembakaran, yang berada di bawah $48.000.
Perbedaan harga ini tetap menjadi salah satu kendala utama dalam penerapan kendaraan listrik secara luas, terutama karena banyak konsumen yang masih ragu untuk membayar harga lebih mahal untuk sebuah kendaraan meskipun telah dilakukan penghematan bahan bakar dan perawatan dalam jangka panjang. Selain itu, meskipun kredit pajak dan insentif membantu menurunkan harga kendaraan listrik bagi sebagian pembeli, namun hal tersebut tidak selalu cukup untuk menutup kesenjangan bagi konsumen arus utama.
Namun, ada tanda-tanda positif bahwa pasar kendaraan listrik akan lebih mudah diakses dalam waktu dekat. Meningkatnya jumlah produsen mobil yang memasuki sektor kendaraan listrik, dikombinasikan dengan kemajuan teknologi baterai dan produksi massal, diperkirakan akan menurunkan harga di tahun-tahun mendatang. Pesatnya pertumbuhan pasar kendaraan listrik bekas merupakan indikator lain bahwa pilihan yang lebih terjangkau akan tersedia bagi konsumen yang sensitif terhadap harga.