Palantir Technologies Inc. (NYSE: PLTR) mengalami penurunan harga sahamnya selama perdagangan premarket pada hari Kamis menyusul penurunan peringkat Wall Street yang pertama dalam lebih dari sebulan. Penurunan peringkat tersebut, yang dikeluarkan oleh analis di Monness, Crespi, dan Hardt, menunjukkan kekhawatiran atas penilaian perusahaan, meskipun kinerjanya mengesankan pada tahun lalu. Artikel ini membahas alasan di balik penurunan peringkat, implikasinya bagi investor, dan perbedaan sudut pandang dari analis lainnya.
Monness, Crespi, dan Hardt menurunkan peringkat saham Palantir dari Netral menjadi Jual, menghubungkan keputusan tersebut dengan “valuasi perusahaan yang sangat kaya” setelah menyaksikan kenaikan hampir 200% pada tahun lalu. Para analis mengeluarkan target harga 12 bulan sebesar $20 untuk PLTR, yang menunjukkan risiko penurunan lebih dari 18% dari harga penutupan terakhir saham tersebut. Mereka menyatakan keprihatinannya terhadap pendapatan kontrak pemerintah Palantir yang tidak konsisten, pelaksanaan yang tidak merata, dan valuasi yang tinggi, terutama untuk mengantisipasi tantangan perekonomian ke depan.
Analisis Penilaian dan Proyeksi Pertumbuhan
Tim analis menyoroti penilaian premium Palantir dalam sektor perangkat lunak perusahaan, dengan kelipatan perdagangan sebesar 17,0x perkiraan pendapatan mereka pada tahun 2025, hampir tiga kali lipat rata-rata sektor. Meskipun valuasinya tinggi, perkiraan pertumbuhan pendapatan Palantir pada tahun 2024 adalah sebesar 20%, lebih rendah dibandingkan pesaing utamanya seperti Snowflake Inc., Datadog, dan MongoDB. Selain itu, para analis mencatat jumlah saham beredar yang berlebihan, menunjukkan bahwa Palantir mungkin memerlukan waktu bertahun-tahun untuk membenarkan penilaiannya saat ini.
Kinerja Terkini dan Sentimen Pasar
Saham Palantir melonjak dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah peluncuran Platform Kecerdasan Buatan (AIP) pada paruh pertama tahun 2023, yang mencerminkan optimisme investor terhadap prospek pertumbuhannya. Namun, kekhawatiran atas penilaian dan pertumbuhan pendapatan di masa depan telah menyebabkan beberapa analis mengevaluasi kembali prospeknya. Meskipun ada penurunan peringkat, analis lain, seperti Wedbush, tetap optimis terhadap Palantir, mengutip sentimen positif di kalangan pelanggan dan portofolio produk perusahaan yang kuat.
Tampilan Kontras dan Target Harga
Sementara Monness, Crespi, dan Hardt mengeluarkan peringkat Jual dengan target harga $20, Wedbush baru-baru ini menaikkan target harga 12 bulan pada PLTR menjadi $35, menyiratkan potensi kenaikan lebih dari 40%. Analis Wedbush percaya bahwa kemampuan AI Palantir, ditambah dengan portofolio produknya yang kuat, menempatkan Palantir dalam posisi yang tepat untuk meraih pangsa pasar AI yang terus berkembang. Namun, penting untuk dicatat bahwa pandangan Wedbush lebih optimis dibandingkan dengan target harga rata-rata sebesar $19,29 dari analis lain, menunjukkan potensi penurunan lebih dari 21% dari level saat ini.
Perbedaan pendapat analis mencerminkan perdebatan yang sedang berlangsung mengenai penilaian dan prospek pertumbuhan Palantir. Meskipun beberapa analis mengungkapkan kekhawatiran mengenai valuasinya yang tinggi dan pertumbuhan pendapatan yang lebih lambat, sebagian analis lainnya tetap optimis terhadap kemampuan perusahaan untuk memanfaatkan pasar AI yang semakin berkembang. Ketika para investor mempertimbangkan pandangan-pandangan yang berbeda ini, pergerakan harga saham Palantir di masa depan kemungkinan besar akan dipengaruhi oleh kemampuannya untuk mengatasi tantangan-tantangan yang disoroti oleh para analis sambil memanfaatkan kemampuan teknologinya untuk mendorong pertumbuhan dalam industri perangkat lunak yang kompetitif.