Bernard “Bernie” Marcus, salah satu pendiri Home Depot dan megadonor terkemuka dari Partai Republik, meninggal dunia pada usia 95 tahun. Dikenal karena peran pentingnya dalam mendirikan raksasa perbaikan rumah Home Depot dan dukungannya yang terang-terangan terhadap tujuan politik konservatif, Marcus meninggalkan sebuah warisan besar dalam bisnis dan filantropi.
Warisan yang Dibangun Berdasarkan Visi dan Inovasi
Bernie Marcus lahir pada tahun 1929 di Newark, New Jersey, dari imigran Yahudi Rusia. Dibesarkan di rumah sederhana, ia adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Terlepas dari tantangan pendidikan kelas pekerja, Marcus menunjukkan dorongan kuat untuk sukses sejak dini. Ia memperoleh gelar di bidang merchandising dan pemasaran dari Rutgers University, yang menjadi landasan karir seumur hidup di bidang ritel.
Sebelum mendirikan Home Depot, Marcus memperoleh pengalaman berharga bekerja di berbagai jaringan ritel, mengembangkan wawasan tentang layanan pelanggan, tata letak toko, dan distribusi produk yang efisien. Latar belakangnya di bidang ritel dan visinya terhadap toko jenis baru membawanya bermitra dengan Arthur Blank, dan bersama-sama, mereka meluncurkan Home Depot pada tahun 1978.
Bangkitnya Home Depot: Dari Toko Tunggal Menjadi Kerajaan Ritel
Berdirinya Home Depot pada tahun 1978 menandai titik balik dalam sektor perbaikan rumah. Marcus dan Blank membayangkan sebuah toko serba ada di mana pelanggan dapat menemukan beragam produk perbaikan rumah dengan harga bersaing, dipadukan dengan layanan pelanggan terbaik. Toko Home Depot pertama, yang berlokasi di Atlanta, Georgia, memperkenalkan model ritel revolusioner yang menampilkan lorong yang luas, format bergaya gudang, dan staf berpengetahuan yang siap membantu pelanggan dalam proyek rumah.
Keberhasilan model ini mendorong Home Depot berekspansi dengan cepat. Selama bertahun-tahun, Home Depot tumbuh menjadi pusat kekuatan ritel, dengan lebih dari 2.300 toko di seluruh Amerika Utara dan valuasi pasar saat ini hampir $400 miliar. Marcus menjabat sebagai CEO perusahaan hingga tahun 1997 dan tetap menjadi ketuanya hingga pensiun pada tahun 2002. Kepemimpinannya tidak hanya membentuk Home Depot menjadi pemimpin dalam industri perbaikan rumah tetapi juga menetapkan standar untuk operasi ritel skala besar secara global.
Megadonor Partai Republik dan Pengaruh Politik
Selain kesuksesan bisnisnya, Bernie Marcus juga dikenal karena pandangan politiknya yang blak-blakan dan dukungannya terhadap gerakan konservatif. Dia adalah seorang donor terkemuka dari Partai Republik, sering berkontribusi pada kampanye politik dan organisasi yang sejalan dengan nilai-nilainya. Marcus adalah pendukung setia prinsip-prinsip pasar bebas, peraturan pemerintah yang terbatas, dan pertahanan nasional yang kuat, keyakinan yang bergema melalui aktivitas politiknya.
Marcus juga merupakan pendukung vokal mantan Presiden Donald Trump, mendukung kampanye presiden Trump pada tahun 2016 dan mengadvokasi inisiatif kebijakannya selama masa jabatannya. Pengaruh Marcus di Partai Republik meluas hingga mendanai organisasi konservatif dan lembaga pemikir, menekankan dedikasinya dalam membentuk lanskap politik sesuai dengan nilai-nilainya. Komitmennya terhadap tujuan-tujuan konservatif membuatnya dihormati di kalangan Partai Republik dan membantunya membangun hubungan dengan para pemimpin politik yang berpengaruh.
Selain pengaruhnya terhadap bisnis dan politik, Marcus adalah seorang dermawan yang berdedikasi, menyumbangkan jutaan dolar untuk berbagai kegiatan amal, terutama yang berfokus pada perawatan kesehatan, dukungan veteran, dan pendidikan. Marcus Foundation, yang ia dirikan, memainkan peran penting dalam mendanai rumah sakit, lembaga penelitian medis, dan proyek komunitas. Melalui yayasannya, Marcus memberikan dana yang signifikan kepada organisasi seperti Marcus Institute for Brain Health, yang mendukung para veteran dengan cedera otak traumatis, dan Autism Center of Excellence.
Komitmen Marcus terhadap filantropi mencerminkan keyakinannya dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat dan mendukung inisiatif yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Ia juga memperjuangkan program penciptaan lapangan kerja dan pelatihan kejuruan, khususnya ditujukan bagi generasi muda yang mencari jalur karir di luar dunia akademis tradisional.
Meskipun Bernie Marcus sangat dihormati di banyak kalangan, ia bukannya tanpa kontroversi. Pandangan politiknya yang blak-blakan, khususnya dukungannya terhadap Donald Trump dan kebijakan konservatif, terkadang menuai kritik publik. Beberapa individu dan kelompok advokasi menyerukan boikot terhadap Home Depot karena sumbangan politik Marcus dan komentarnya mengenai masalah sosial yang memecah belah. Namun, Marcus tetap teguh pada keyakinannya, sering kali menyatakan bahwa fokusnya adalah mempromosikan nilai-nilai Amerika dan memperkuat perekonomian negara.
Aktivitas politik Marcus juga menyoroti perdebatan yang sedang berlangsung tentang peran pemimpin perusahaan dalam politik. Sebagai sosok yang bertransisi dengan mulus antara dunia korporat dan dunia politik, Marcus merupakan simbol dari semakin besarnya pengaruh para pemimpin bisnis terhadap kebijakan publik dan isu-isu sosial di Amerika Serikat.
Perjalanan hidup Bernie Marcus dari latar belakang sederhana hingga menjadi salah satu individu terkaya di Amerika merupakan bukti visi, ketahanan, dan semangatnya yang tiada henti. Kisah sukses Home Depot sangat terkait dengan warisan Marcus, yang menunjukkan kemampuannya dalam mengidentifikasi kebutuhan pasar dan menciptakan solusi yang melayani jutaan pemilik rumah, kontraktor, dan penggemar DIY.
Dengan kekayaan bersih yang diperkirakan mencapai $7,4 miliar pada saat kematiannya, menurut Indeks Miliarder Bloomberg, warisan Marcus juga mencakup upaya filantropis, kontribusi politik, dan advokasi terhadap nilai-nilai konservatif. Pengaruhnya akan dikenang baik di lini depan Home Depot maupun di dunia bisnis dan politik Amerika yang lebih luas.
Meninggalnya Bernard “Bernie” Marcus menandai berakhirnya era salah satu pemimpin bisnis paling transformatif di Amerika. Dari merintis model ritel baru dengan Home Depot hingga membentuk wacana politik konservatif, kehidupan Marcus mencerminkan pengaruhnya yang beragam. Komitmennya terhadap keyakinannya, kontribusinya pada kegiatan amal, dan pengaruhnya terhadap lanskap ritel Amerika akan terus menginspirasi generasi mendatang. Baik karena kecerdasan bisnisnya atau karena pandangan politiknya yang diperdebatkan, warisan Marcus tetap menjadi bagian abadi dalam sejarah Amerika.