Stellantis North America, perusahaan induk Ram Trucks, telah mengeluarkan penarikan sukarela yang memengaruhi sekitar 1,46 juta truk pikap Ram 1500 karena potensi masalah rem. Penarikan ini mencakup kendaraan yang diproduksi antara tahun 2019 dan 2023 dan mencakup sekitar 159.000 unit di Kanada.
Penarikan kembali ini bermula dari kekhawatiran bahwa konektor kabel yang terletak di dekat roda depan sisi pengemudi dapat rusak seiring waktu. Jika konektor ini rusak, dapat menyebabkan hilangnya daya pengereman, yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Stellantis menegaskan bahwa belum ada laporan kecelakaan atau cedera yang terkait dengan masalah ini. Namun, perusahaan mengambil langkah proaktif untuk mengatasi potensi masalah keselamatan.
Model Ram 1500 yang terkena dampak meliputi berikut ini:
- Ram 1500 Klasik 2019-2023
- Ram 1500 Eco Diesel tahun 2019-2023
- Ram 1500 Rebel tahun 2019-2023
- Ram 1500 TRX tahun 2019-2023
Stellantis menyarankan pemilik kendaraan yang terkena dampak untuk mewaspadai lampu peringatan di dasbor, khususnya lampu peringatan sistem rem. Jika lampu peringatan menyala, pengemudi harus segera menepi ke lokasi yang aman dan menghubungi dealer Ram untuk mendapatkan bantuan.
Perusahaan saat ini tengah mengembangkan prosedur perbaikan untuk mengatasi masalah tersebut. Setelah perbaikan selesai, Stellantis akan memberi tahu pemilik yang terdampak dan memberi mereka petunjuk tentang cara menjadwalkan janji temu servis. Perbaikan akan dilakukan secara gratis di dealer resmi Ram.
Stellantis telah menghimbau para pemilik kendaraan yang terkena dampak untuk mendaftar pemberitahuan penarikan kembali melalui situs web atau aplikasi seluler Ram Owner Center. Dengan demikian, para pemilik dapat menerima informasi terkini mengenai penarikan kembali dan ketersediaan perbaikan.
Stellantis Mengeluarkan Penarikan Segera untuk Truk Ram 1500 Terkait Masalah Rem, Berkolaborasi dengan Investigasi NHTSA
Selain penarikan sukarela, Stellantis juga bekerja sama dengan Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) dalam penyelidikannya terhadap masalah ini. NHTSA telah menghimbau pemilik kendaraan yang terdampak untuk melaporkan masalah keselamatan atau insiden apa pun yang terkait dengan masalah rem.
Ini bukan pertama kalinya Ram Trucks menghadapi penarikan kembali produk. Dalam beberapa tahun terakhir, merek tersebut telah mengeluarkan penarikan kembali produk untuk berbagai masalah, termasuk kantung udara yang rusak, masalah mesin, dan masalah transmisi. Meskipun penarikan kembali ini dapat merepotkan bagi pemilik, penarikan kembali ini merupakan bagian penting untuk memastikan keselamatan kendaraan di jalan.
Stellantis telah menekankan komitmennya terhadap keselamatan pelanggan dan telah mendesak pemilik truk Ram 1500 yang terkena dampak untuk menjadwalkan janji temu servis sesegera mungkin. Dengan mengatasi potensi masalah rem ini, perusahaan bertujuan untuk mencegah kecelakaan dan menjaga reputasi merek Ram-nya.
Seiring dengan tersedianya informasi lebih lanjut mengenai penarikan kembali dan prosedur perbaikan, Stellantis akan terus memberikan informasi terbaru kepada pemilik yang terdampak dan masyarakat umum. Perusahaan telah mendesak pemilik untuk tetap mendapatkan informasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna memastikan keselamatan kendaraan mereka.